Subscribe Us

header ads

Desa Slawi Kulon Anggarkan Rp 7 Juta Untuk Perlindungan Anak

Kabupaten Tegal - Desa Slawi Kulon Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal menganggarkan Rp 7 juta untuk kegiatan perlindungan anak, khususnya untuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Desa dan Program Safe4C yang telah tertuang dalam APBDes Desa Slawi Kulon.

Besaran anggaran tersebut disampaikan oleh Sri Ngasaroh selaku Ketua PATBM Desa Slawi Kulon saat kegiatan monitoring yang dilakukan tim Yayasan Simpul selaku mitra Yayasan Setara dan DP3AP2KB Kabupaten Tegal di Aula Balai Desa Slawi Kulon pada hari Selasa, (4/4/23)

PJ Kepala Desa Slawi Kulon Hendartono, S.IP mengatakan, anggaran untuk tahun ini memang berkurang, karena ada pengurangan anggaran DD dari pusat.

"Pada tahun 2022 yang lalu anggaran untuk PATBM sebesar Rp 10 juta, namun karena sekarang anggaran dana desa berkurang jadi hanya dianggarkan sebesar Rp 7 juta. Yaitu untuk PATBM Rp 5 juta dan untuk Safe4C Rp 2 juta. Namun kami juga tetap berusaha untuk menambahkan nantinya, karena memang PATBM yang juga Fasilitator Masyarakat ini nyata-nyata bekerja dan ikut membantu desa khususnya dalam perlindungan anak jadi sudah semestinya dan kewajiban desa menganggarkan untuk kegiatan PATBM tersebut." Ujar Hendar.

Ketua PATBM sekaligus Fasilitator Masyarakat Sri Ngasaroh mengatakan, sosialisasi di masyarakat sampai dengan hari ini masih terus berjalan.

"Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Fasilitator Masyarakat sampai hari ini masih tetap berjalan khususnya di 9 RW di Desa Slawi Kulon. Dalam melakukan sosialisasi kami sebelumnya membuat materi yang kami bagi kepada fasilitator dan tim PATBM agar ada kesamaan materi dan persepsi. Kami melalui kegiatan monitoring ini berharap bisa mendapatkan modul sebagai materi kami yang akan kami sampaikan pada pertemuan-pertemuan selanjutnya,". Ujar Sri Ngasaroh.

Menurut Sri Ngasaroh, program Safer4C ini sangat membantu dirinya dan tim PATBM Desa, karena setelah dilatih Fasilitator Masyarakat jadi lebih paham tentang pengasuhan anak dan parenting anak.

"Kami sangat berterima kasih sudah dilatih, karena ilmu tersebut membantu kami dalam hal pengasuhan dan parenting pada anak. Materi-materi yang kami dapatkan juga kami tempel di Mading dekat dengan jalan raya di basecamp PATBM agar bisa dibaca oleh khalayak ramai. Termasuk kegiatan yang kami lakukan." Pungkas Sri Ngasaroh.


Posting Komentar

0 Komentar